14 Januari 2009

Bisnis Handphone, Dahsyat

Peluang usaha ini tidak henti-hentinya dikupas diberbagai media. Karena pada saat ini masyarakat telah banyak yang memakai handphone. Mulai dari para professional, karyawan, pejabat, sampai anak sekolah. Bahkan anak SD sekalipun, sekarang ini sudah banyak yang menenteng HP ketika ke sekolah. Jadi singkat kata, bahwa bisnis ini sangat luas target pasarnya. Maka tidak heran jika pelaku bisnis ini tumbuh bak jamur di musim hujan. Pertumbuhannya sangat pesat sekali. Mulai dari distributor, grosir sampai pedagang eceran yang buka toko di pinggir jalan. Bersamaan dengan itu tumbuh pula peluang usaha yang mengkhususkan pada assesoris HP.

Beberapa pedagang mengkhususkan pada handphone baru, ada juga yang khusus HP second, tapi banyak pula yang menjual keduanya. Alasannya beragam. Yang mengkhususkan HP baru dengan alasan, jika ada complain dari pembeli, maka akan ditangani oleh yang punya merk HP. Yang khusus HP second alasannya margin labanya lebih besar. Yang mencampur keduanya, dengan alasan bahwa keuntungan yang tipis dari HP baru bisa di subsidi dari penjualan HP second.


Kalau membuka toko HP, biasanya sekaligus melengkapi dengan assesoris dan isi ulang pulsa. Assesoris ini tidak kalah dengan bisnis Hpnya sendiri. Maka tidak heran kalau ada grosir khusus assesoris ini. Hal ini terkait dengan sifat konsumtif dari pembeli. Contohnya, orang kalau sudah lama pegang HP yang warna casingnya itu-itu saja, lama-lama bisa bosan. Maka kemudian akan mencari pengganti casing yang warnanya beda. Belum lagi assesoris lain yang masih banyak lagi.

Isi ulang pulsa. Peluang bisnis ini pertumbuhannya juga luar biasa. Maka ada yang khusus menjual isi ulang pulsa. Bahkan banyak ditemui di pinggir-pinggir jalan kota yang ramai atau dekat kampus, mereka duduk dengan meja di depannya atau etalase ukuran 1 meter. Itu sudah cukup untuk bisa menjual isi ulang pulsa. Sekarang yang banyak adalah isi ulang pulsa elektrik.

Jika anda berniat menekuni bisnis ini di tingkat pedagang eceran, maka yang perlu dipersiapkan adalah :

Modal
Modal untuk mendirikan toko HP beragam, tetapi sebagai gambaran berdasarkan pengalaman seorang pedagang. Untuk membeli beberapa HP baik baru maupun second, Rp 10 juta. Untuk menyewa tempat atau kios, Rp 5 – 10 juta untuk ukuran kota kecil (Rp ±40 juta untuk ukuran kota besar). Margin keuntungan sekitar 10 – 20%.

Tempat
Mencari tempat yang strategis untuk penjualan HP. Sekarang banyak pula tempat-tempat yang di kelola oleh suatu Even Organizer. Di situlah para pedagang HP berkumpul jadi satu. Mereka para pedagang menyewa tempat kepada EO tadi.

Banyak keuntungan yang di dapat jika menyewa tempat seperti itu. Salah satu pedagang mengatakan bahwa jika ada pembeli yang mencari HP tertentu, tapi di counternya tidak ada, maka dia akan meminjam HP kepada counter yang lainnya untuk ditunjukkan kepada calon pembeli tersebut. Ketika meminjam dia tanya kepada pemiliknya berapa harganya. Setelah ditunjukkan kepada calon pembeli, dan calon pembeli tersebut OK, maka dia akan menjual dengan harga yang sudah dapat laba. Tapi jika tidak jadi, maka dikembalikan ke pemiliknya tanpa imbalan apapun. Dan ketika pedagang yang lain butuh pinjam dulu HP dagangannya, maka dia juga akan berbuat yang sama. Jadi biasanya sudah ada saling pengertian diantara pedagang.

Barang Dagangan
HP baru bisa pesan kepada grosir atau langsung ke distributor. Untuk HP second mendapatkan barang dagangan dengan cara membeli dari orang yang menjual HP miliknya. Untuk bisa mendatangkan orang yang mau jual Hpnya bisa dengan iklan di koran lokal. Untuk assesoris, banyak grosir yang langsung mendatangi toko HP. Jadi tidak perlu pergi kemana-mana. Untuk isi ulang pulsa HP terutama yang elektrik, sekarang banyak tawaran untuk menjadi agen pulsa, baik lewat koran maupun internet dan transaksinya cepat.

Nah, selamat berbisnis.

Baca juga artikel menarik berikut :

13 Januari 2009

Asyiknya Usaha Nata De Coco

Salah satu peluang usaha yang bisa dibilang prospeknya bagus adalah usaha nata de coco. Walaupun di pasaran sudah ada bebarapa produsen, tetapi dengan manajemen yang bagus akan dapat merebut pasaran.

Supaya bisa merebut pasaran dan eksis, maka salah satu trik usaha nata de coco yang bisa diterapkan adalah dengan membuat beberapa varian rasa yang berbeda-beda. Misalnya ada yang rasa str awberry, lechi, rasa nanas, rasa apel dsb. Warna juga dibuat bebarapa varian, disamping warna putih, ada yang merah, kuning dan hijau. Dan yang paling utama adalah kualitas bahan dan ketepatan racikannya

Salah seorang yang menggeluti peluang usaha ini bilang bahwa harga setorannya ke toko sekitar Rp 500 per cup. Setelah sampai ke konsumen biasanya harga sekitar Rp 750 sampai Rp 1000. Kemasan yang digunakan adalah cup plastik transparan ukuran 200 ml.Usaha ini juga bisa dijalankan dengan modal hanya Rp 500.000 – Rp 1.000.000.

Pemasaran
Sistem pemasaran nata de coco yaitu dengan mengajak kerjasama dengan distributor untuk mengambil produk kita dengan komisi. Itu dilakukan kalau produk kita dalam jumlah banyak. Dan kita mampu untuk secara kontinyu menyediakan produknya jika para distributor itu membutuhkan. Tetapi jika produknya dipandang masih belum banyak, maka kita bisa memasarkan langsung ke toko-toko. Tentu saja dengan mempekerjakan sales. Kalau itupun tidak bisa karena produknya masih sedikit, maka memang kita harus langsung memasarkan sendiri ke toko-toko. Sasaran toko-toko tersebut yaitu toko-toko kelontong, toko khusus makanan dan minuman dan warung makan atau rumah makan.

Bahan baku dan peralatan
Agar kualitasnya bagus maka dipilih bahan baku yang betul-betul alami yaitu berupa air kelapa. Dalam pembuatannya tidak menggunakan bahan pengawet. Bahan baku yang perlu dipersiapkan adalah air kelapa, gula pasir, cuka serta bahan kemasannya yaitu cup plastic dan leed (plastic penutup kemasan). Dua bahan yang terakhir ini bisa didapatkan di toko yang menjual aneka bahan pembuat roti. Peralatan tambahan yang diperlukan adalah cup sealer, kompor, loyang dan dandang

Membuat nata de coco
Bahan-bahan : 3 liter air kelapa, 225 gram gula pasir, 45 ml asam cuka
Cara membuat :
• Saring air kelapa hingga bersih
• Tambahkan gula pasir 3 – 5 %
• Selanjutnya panaskan sampai mendidih 15 menit
• Tambahkan asam cuka sampai pH mencapai 4 – 4,5 %.
• Dinginkan sampai suhu 45 C
• Tutup loyang dengan kain atau kertas Koran yang telah disterilkan
• Kemudian inkubasi selama 1 minggu
• Setelah itu dapat dipanen
• Setelah itu buang lapisan atas dan bawahnya
• Cuci sampai bersih dan iris kotak-kotak atau lakukan proses penghilangan asam dengan merebus
• Tambahkan air berwarna (sirup) dengan berbagai variasi rasa maupun warna (harus aman)

Itulah gambaran peluang usaha nata de coco. Nah teman-teman selamat mencoba. Atau anda punya resep lain...?

Baca juga artikel menarik berikut :

blogger templates | Make Money Online